Langkah-langkah Meningkatkan Kemampuan Writing dalam Bahasa Inggris.

Menulis merupakan suatu skill dimana seseorang menuangkan idenya dalam bentuk tulisan. Idenya dapat berupa bentuk ilmiah, non-ilmiah atau sastra. Hal ini tergantung dengan apa yang digemari oleh orang tersebut. Selain itu, jenis tulisan yang akan di tulis oleh seseorang tergantung dengan profesi yang sedang di gelutinya. Misalnya, para mahasiswa yang di tuntut untuk menulis tulisan-tulisan ilmiah, para sastrawan yang menciptakan bentuk tulisan-tulisan yang berbau sastra, dan juga para officer yang harus membuat laporan secara tertulis. Namun, permasalahan yang di hadapi oleh seseorang dalam menulis adalah tersendatnya ide, tidak tau cara memulai suatu tulisan, dan malas.

Dalam tulisan ini, saya akan memberikan sedikit tips yang mungkin dapat membantu pembaca untuk meminimalisir kekurangan atau masalah yang anda hadapi saat menulis. Tapi, saya hanya memfokuskan kepada tips-tips yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris khususnya dalam penulisan ilmiah. Tips ini sering saya lakukan, dan Alhamdulillah setelah saya menjalani tips-tips ini nilai IELTS writing saya mencapai 6.5. Tapi bagi saya, nilai ini belum cukup, saya harus meningkatkannya lebih tinggi lagi.

1. Mengorganisir Ide.

Seperti yang saya sebutkan di atas, kendala yang di hadapi orang dalam menulis adalah tersendatnya ide (stuck on the idea). Masalah ini bisa di atasi kalau kita pandai mengatur ide tulisan kita. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum menulis buatlah coretan-coretan sedikit, berupa Brainstoarming, Outlining, dan Free writing. Dalam langkah-langkah ini, terlebih dahulu kita menjabarkan topik yang akan kita tulis. Misalnya:

"DISASTERS"

Dari judul di atas, langkah awal yang harus kita lakukan adalah, pertama membuat list phrase atau words yang berhubungan dengan Disasters. Misalnya:

Natural Disaster, Flood, Land Slide, War, Earthquake, Volcano Eruption, Man-Made Disasters, Destroy, Building, Riot, Killing people, Victims, Conflict, dan lain-lain.

Setelah itu, buatlah Outline atau Planning yang akan kita tulis di setiap paragraph. Usahakan juga kita sudah mempunyai Thesis Statement, dalam langkah ini. Contoh Outline

Disasters:

1. Natural Disaster

    - Earthquake
    -Volcano Eruption

2. Man-Made Disaster

    - War

    - Conflict

Outline ini sebagai contoh, pengembangannya bisa di jabarkan sendiri. Outline bisa juga berupa diagram, point, atau sebagainya, menurut penulis suka. Langkah-langkah ini bisa anda pelajari lebih lanjut dengan membaca buku-buku yang berkenaan dengan Academic Writing. Setelah ide telah tersalurkan dalam coretan ini, usahakan saat menulis jangan pernah menambah ide. Kalau anda ingin menambahkan ide, usahakan ide anda harus berhubungan dengan topic yang sedang anda bahas. Tapi saran saya keluarkan seluruh ide anda pada saat langkah ini, lalu susun dengan baik, dan berhenti untuk memikirkan ide baru saat menulis.

2. Tambahkan Contoh Ilmiah Agar memperindah tulisan anda, dan tulisan harus relevan.

Hal ini perlu dilakukan, agar tulisan anda terlihat ilmiah. Misalnya, saat anda menjelaskan Earthquake (gempa bumi), tulislah juga pendapat-pendapat para ahli mengenai Earthquake dan jenis-jenis kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi. Contoh-contoh ilmiah bisa anda dapatkan dari buku-buku, jurnal, atau media-media lainnya.

Fungsi langkah nomor satu yang saya jelaskan di atas adalah membuat tulisan kita relevan. Planning yang kita buat di setiap paragraph bisa membantu kita tidak melenceng dengan topik yang sedang di diskusikan di paragraph tersebut. Sehingga tidak terjadi penggandaan ide yang melenceng dalam satu paragraph. Misalnya, saat kita sedang menjelaskan Natural Disaster dalam satu paragraph, kita tidak lari ke topik Man-Made Disaster, karena kita sudah membuat planning Man-made disaster akan kita bahas di paragraph berikutnya.

3. Word Choice
 

Pemilihan kata juga perlu diperhatikan, agar tulisan kita tidak terlalu berlebihan atau hambar. Dalam pemilihan kata, kita harus melihat context apa yang sedang kita tulis. Apabila contextnya pendidikan, gunakanlah kosa-kata yang berhubungan dengan pendidikan. Juga lihatlah derajat topik yang kita gunakan. misalnya: kata War yang berarti perang, kita letakkan pada kasus dua orang yang sedang bertengkar dimana seharusnya cukup kita letakkan fight saja. karena context unutk kata War adalah konteks yang besar, dimana ada dua negara atau lebih yang sedang bertikai. 

Selain itu, hindarilah kata-kata informal dalam penulisan ilmiah. Kata-kata informal bisa membuat tulisan kita tidak Academic, dan membuat tulisan kita tidak enak dibaca oleh orang lain. Kalau contextnya diary, atau cerpen, boleh saja anda menggunakan kata-kata informal dalam tulisan anda. Permasalahan Word Choice, saya sarankan anda untuk tidak menerjemahkan suatu kata secara langsung, tapi secara context. Selain itu, anda juga harus sering membaca artikel yang berhubungan dengan topik yang sedang anda tulis.

4. Struktur Bahasa.

Nah, kesalahan struktur bahasa ini yang sangat banyak dilakukan orang dalam menulis Bahasa Inggris. Karena, anggapan orang grammar itu tidak terlalu penting, yang penting hajar aja, tulis terus...

Bagi saya, permasalahan struktur bahasa ini sangatlah penting. Mungkin kalau kesalahannya tidak terlalu fatal bisa ditoleri. tetapi kalau struktur bahasanya bisa menghilangkan makna tulisan, ini sungguh sangat berbahaya. Hal ini membuat para membaca salah paham atau tidak mengerti dengan ide yang ingin kita sampaikan. Oleh karena itu, masalah Grammar tidak bisa juga disepelekan.

5. Percaya Diri.

Timbulah dalam hati bahwa anda bisa menulis. Yakinkan itu di dalam hati anda. Jangan ada sifat takut salah saat menulis, jangan timbul keraguan bahwa ide kita jelek saat menulis. Tulisan mencerminkan diri anda, bila saat anda menulis anda timbul rasa tidak percaya diri, tulisan anda akan terasa hambar. karena tidak ada penegasan ide tulisan anda yang harus anda munculkan.

6. Rajinlah membaca.

Dari membaca timbulah tulisan. Oleh karena itu, rajinlah anda membaca, minimal satu atau dua halaman sehari. Luangkan waktu anda untuk membaca. Jenis bacaan harus anda seleksi juga. Bila anda sedang dalam status mahasiswa, dan anda sedang di tuntut untuk membuat tulisan-tulisan ilmiah, rajinlah anda membaca tulisan ilmiah. Lalu, lihatlah bagaimana penulis tersebut membuat tulisan/artikelnya. sehingga terlihat menarik dan mudah dipahami.

7. Proof Reading.
 

Menyuruh kawan atau guru (dosen) anda untuk membaca, mengoreksi, dan mengomentari tulisan anda sangatlah penting. Proof reading minimal harus dilakukan minimal oleh tiga orang, baik itu kawan, atau guru (dosen) anda. Jangan malu apabila terjadi banyak kesalahan dalam tulisan anda. Lalu anda perhatikan dan pelajari kesalahan tulisan anda, dan perbaikilah kesalahan tersebut. Lakukan hal itu, sehingga tulisan anda benar-benar sempurna. Lebih baik belajar dari kesalahan dari pada anda malu dengan kesalahan anda lalu kesalahan tersebut menjadi kebiasaan anda.
 

8. Mulailah Tulisan yang Kecil-Kecilan

Bisakan anda menulis diary, kegiatan yang anda lakukan sehari-hari, puisi, cerpen atau sebagainya. Karena, kalau anda sudah terbiasa menulis yang bentuk sperti ini, anda akan juga mudah saat menulis suatu tulisan yang ilmiah.

9. Rajinlah Berlatih.

Sering berlatih menulis bisa membuat anda semangat untuk menulis. luangkan waktu anda minimal setengah jam untuk menulis. Anda bisa menulis apa saja, baik itu keseharian anda, maupun yang ingin anda lakukan, atau berupa angan-angan. Tentunya, untuk mahasiswa Bahasa Inggris usahakan tulisan-tulisan ini dalam Bahasa Inggris juga. Sehingga anda terbiasa menulis dalam Bahasa Inggris.

10. Hindari Rasa Malas.
 

Tips saya saat terserang rasa malas dalam menulis adalah berdoa agar dijauhkan dari godaan syetan. karena malas itu kan karena kita digoda oleh syetan sehingga anda tidak mau berkreasi dalam menulis. Jadi, timbulkan pernyataan dalam hati anda, bahwa anda belajar untuk masa depan anda. keuntungan akan anda rasakan sendiri kalau anda rajin, jangan turuti rasa malas tersebut. Kalau anda turuti rasa malas, dia akan terus mengrogoti hati anda, sehingga anda menjadi tidak kreatif, dan produktif.

Inilah 10 tips yang bisa saya berikan untuk pembaca. Semoga timbul semangat anda untuk menulis, terutama dalam meningkatkan kemampuan tulisan anda dalam Bahasa Inggris. Mudah-mudahan ada manfaatnya.

Ingat! Masa Depan Ada Di Tangan Anda.

Wassalam 

Sumber gambar: Google